Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemanfaatan data science di Indonesia merupakan salah satu langkah penting yang harus diambil untuk memajukan negara ini ke arah yang lebih baik. Data science, atau ilmu data, telah terbukti mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia bisnis dan ekonomi.
Menurut Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), penggunaan data science memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia. “Pemanfaatan data science dapat membantu mengidentifikasi peluang bisnis baru, meningkatkan efisiensi operasional perusahaan, dan mempercepat pengambilan keputusan yang tepat,” ujarnya.
Salah satu contoh keberhasilan pemanfaatan data science dalam dunia bisnis adalah Go-Jek, perusahaan teknologi asal Indonesia yang telah sukses mengubah tata cara transportasi dan pembayaran di Indonesia. Menurut Nadiem Makarim, pendiri dan CEO Go-Jek, data science menjadi salah satu kunci kesuksesan perusahaan mereka. “Dengan data science, kami mampu mengoptimalkan layanan kami, memahami kebutuhan pelanggan, dan mengembangkan inovasi baru yang sesuai dengan pasar,” jelasnya.
Namun, meskipun potensi data science sangat besar, masih banyak perusahaan di Indonesia yang belum memanfaatkannya secara maksimal. Menurut laporan McKinsey Global Institute, hanya sekitar 15% perusahaan di Indonesia yang telah mengadopsi data science dalam strategi bisnis mereka. Hal ini menunjukkan masih ada banyak ruang untuk pertumbuhan dan pengembangan di bidang ini.
Untuk itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan dunia usaha untuk memperkuat ekosistem data science di Indonesia. Pemerintah perlu memberikan dukungan dalam hal regulasi dan infrastruktur, perguruan tinggi perlu meningkatkan kurikulum pendidikan yang berorientasi pada data science, dan dunia usaha perlu meningkatkan investasi dalam pengembangan talenta dan teknologi data science.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan Indonesia dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemanfaatan data science, sehingga negara ini dapat bersaing dan berkembang di era digital yang semakin kompleks. Seperti yang dikatakan oleh Jokowi, “Data science bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan dalam menghadapi tantangan ekonomi global saat ini.”